Searching...

Cara Mengatur Suhu Air Pada Hidroponik



Suhu ideal menjadikan pertumbuhan tanaman hidroponik pun optimal. Beragam cara untuk menurunkan suhu air hidroponik.


Suhu air terlalu tinggi musibah bagi petani sayuran hidroponik. Menurut ahli hidroponik asal Inggris, Dr. Allen Cooper, dalam “Nutrient Film Technique, Growers Book,” budidaya sayuran hidroponik optimal pada suhu 25—30°C. Pertumbuhan tidak akan terjadi pada suhu 10°C dan 35°C. Menurut pehidroponik di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Zekky Bachry, meningkatnya suhu berimbas pada berkurangnya oksigen terlarut.


Dampak lain meningkatkan electro conductivity (EC). Akibatnya pertumbuhan tanaman pun terhambat. Itulah sebabnya pada umumnya pehidroponik menanam tandon air dalam tanah untuk menjaga kestabilan suhu. Namun, pehidroponik di Tangerang, Provinsi Banten, Harti Kurniawan membiarkan tandon di atas tanah. Beragam tanaman seperti selada, pakcoy, dan caisim tumbuh subur di atas papan stirofoam berukuran 2,5 m x 1,5 m.


Warna perak

Suhu di Tangerang, Provinsi Banten, sangat panas. Apa yang menyebabkan Harti tak memendam tandon air? Ia mengelola sepuluh unit hidroponik rakit apung itu yang berwarna perak. Bahkan tandon nutrisi pun berbalut almunium foil berwarna perak. Menurut pemilik Hijos Farm itu pemilihan warna perak untuk menjaga suhu air dan mengurangi penguapan. “Saya memilih warna perak pada unit hidroponik agar air tidak cepat menguap dan suhunya terjaga,” kata Harti.
Warna perak pada unit hidroponik di Hijos Farm dapat menurunkan suhu.

Menurut Zekky melapisi tandon dengan almunium foil juga mampu mencegah suhu air meningkat. “Kombinasi dengan pemasangan antipanas lain seperti rockwool, glasswool, atau insufleks hasilnya lebih baik,” kata pehidroponik sejak 2015 itu. Cara yang dilakukan Harti memang tak lazim jika dibandingkan dengan pehobi hidroponik kebanyakan. Contohnya, pehobi hidroponik di Karawang, Jawa Barat, Ajud Tajrudin, memendam tandon untuk mencegah meningkatnya suhu air.


Menurut pendiri Asosiasi Hidroponik Karawang (AHIK) itu, air tandon yang dipendam terhindar dari paparan sinar matahari langsung sehingga suhu relatif terjaga. Senada dengan bagian pemasaran Jiri Farm, Didik Sulistyono, pemendaman tandon nutrisi cukup efektif menjaga suhu larutan nutrisi. “Di kebun Jiri Farm pun bak nutrisi dipendam semuanya,” kata Didik.


Untuk menjaga suhu di kebunnya Zekky kerap menyalakan pompa air agar air bersirkulasi. “Paling lama 30 menit, untuk menstabilkan EC dan meningkatkan oksigen terlarut, karena suhu di kebun saya tidak terlalu panas,” kata Zekky.
Zekky Bachry, pehidroponik sejak 2014.


Meskipun begitu Zeckky tetap menyarankan memendam tandon jika menghendaki suhu air lebih terjaga. Jika suhu air masih tinggi karena lingkungan panas, alumnus Jurusan Fisika Universitas Indonesia itu menyarankan menambahkan es batu dalam tandon atau memasang refrigasi pada air. Jika pehidroponik menggunakan es batu, aplikasinya hanya meletakan alat pada tandon nutrisi.


“Alatnya berbentuk kotak kapasitas 1 liter, bagian dalamnya cairan. Cara menggunakannya membekukan dulu cairan dalam kotak. Untuk membekukan cairan pada alat bisa menggunakan lemari es,” kata pemilik Specta Farm itu. Kelemahan cara itu tidak bisa mengatur suhu sesuai yang diinginkan. “Harus rutin cek, jika suhu air meningkat alat harus dibekukan kembali,” katanya.


Sistem refrigerasi

Zekky menuturkan, “Lebih bagus lagi menggunakan sistem refrigerasi atau sistem cooling tower untuk menurunkan suhu air.” Prinsip kerja cooling tower atau menara pendingin dengan memecah air menjadi lebih kecil sehingga suhu turun. Selain itu pada bagian atas menara terdapat kipas untuk menurunkan suhu air. Menurut Zekky penggunaan menara pendingin menyebabkan penurunan suhu rata-rata 5°C. “Tetap harus menggunakan pompa untuk menaikan air ke atas tower,” kata Zekky.
Turunkan Suhu Air Hidroponik



Cari lain untuk menurunkan suhu air menggunakan sistem refrigerasi. “Konsepnya sama seperti pendingin ruangan (Air Conditioner), hanya saja yang didinginkan air,” katanya. Menurut Zekky sistem refrigerasi setidaknya memerlukan masing-masing 2 tandon dan pompa. “Air nutrisi dari tandon nutrisi akan masuk ke tandon sistem refrigerasi,” katanya. Sistem refrigerasi untuk air biasanya menggunakan bahan besi nirkarat agar tidak mudah korosi.


“Kelebihan dari sistem refrigerasi suhu bisa diatur seperti AC, akan berhenti pada suhu yang diinginkan,” kata Zekky. Menurut Zekky meskipun di tanahair masih jarang yang menggunakan pendingin sistem refrigerasi untuk hidroponik. Namun, pehidroponik di luar negeri lazim menggunakannya. Adapun alat yang digunakan harus sesuai dengan volume air yang digunakan. “Semua tergantung kebutuhan, jika untuk skala industri besar sistem pendingin refrigerasi bisa dipilih pehidroponik,” kata Zekky.


Sumber : t r u b u s – o n l i n e . c o . i d


Hidroponik Medan
Jl. Karya Jaya Gg.Abadi No.7 Pangkalan Mansur, Medan Johor, Medan - Sumut
HP/SMS/Whatsapp/LINE: 0813 6129 1195
Office : 061-7872367

 
Back to top!