Searching...

Tip Burn Pada Selada



Apakah Anda pernah menemukan selada yang tepi daunnya tampak gosong atau terbakar pada pucuk daun muda? Menurut praktisi hidroponik dari Silangit Farm, Sumatera Utara, Gilang Triana Nugraha, itu adalah gejala tip burn atau biasa dikenal dengan gosong ujung pada daun muda.

Kualitas selada yang mengalami tip burn pastinya akan menurun karena selain pucuk daun menjadi cacat (tampak terbakar, hitam, dan munculnya nekrosis), tip burn juga akan mengurangi daya simpan selada. Dan akhirnya, selada pun menjadi tidak layak dijual.

"Tip burn adalah kondisi dimana Kalsium (Ca) tidak naik sampai ke ujung daun. Penyebab tip burn bukan semata-mata kekurangan Ca saja, bisa jadi Ca ada cukup di larutan (untuk hidroponik) atau tanah (budidaya konvensional), tapi Ca tidak terserap dengan baik oleh tanaman," ucap Gilang.

Senada dengan Gilang, Pemilik Mastagiri Agro Sinergi, Ardy Seno mengatakan tip burn memang kerap terjadi pada selada dikarenakan distribusi Ca yang tidak naik sampai ke semua bagian tanaman atau tidak merata, terutama pada daun muda dan ujung daun.

"Pada sistem hidroponik, tanaman sayuran yang dipanen daun-lah yang paling sering mengalami tip burn, lebih spesifik lagi tip burn kerap terjadi pada selada. Penyebabnya adalah kurangnya ketersediaan Ca dalam nutrisi, dan manajemen nutrisi yang salah misalnya terlalu pekat atau terlalu encer. Bisa juga faktor lingkungan misalnya kelembaban udara (RH) rendah, dan suhu lingkungan yang tinggi," ujar Ardy yang sering menjadi narasumber pelatihan-pelatihan hidroponik.

Sambung Ardy, gangguan distribusi Ca juga biasa terjadi pada tanaman buah, pada daun muda saat stadia vegetatif. Sedangkan pada stadia generatif biasanya gejala muncul pada bagian buah ujungnya mengalami nekrosis dan tampak pecah, misalnya pada tomat, paprika, atau melon. Kondisi tersebut dikenal dengan BER atau Blossom End Rot.

Gangguan Ca ini juga bisa ada pada tanaman yang dibudidayakan dengan media tanah, untuk mangga, disebut dengan Soft Nose Rot atau busuk lunak, pada apel itu Bitter Pit, Internal Rust Spot pada kentang, dan pecah buah pada tanaman jeruk dan semangka.

"Untuk mencegahnya, bisa dengan memberikan pupuk Ca secara disemprot atau foliar untuk tanaman yang dibudidayakan di tanah, sedangkan untuk hidroponik bisa mengatasinya dengan melakukan kalkulasi ulang rasio Ca di dalam nutrisi, disertai dengan manajemen pemberian nutrisi yang benar. Juga perlunya melakukan pengaturan terhadap kelembapan (RH) dan suhu lingkungan," jelas Ardy.

Kalsium
Kalsium (Ca) sendiri adalah salah satu unsur hara yang diperlukan tanaman pada titik-titik tumbuh jaringan baru. Unsur hara ini memainkan bagian sangat penting untuk titik-titik tumbuh tanaman, seperti pucuk baru dan ujung-ujung akar.

Sebagian besar Ca diangkut melalui aliran massa oleh akar, kemudian Ca terakumulasi lebih banyak di dalam daun. Sedangkan organ-organ dengan transpirasi rendah, seperti buah dan organ penyimpanan lainnya (misalnya umbi-umbian) umumnya lebih rentan terhadap kadar Ca yang rendah.

Unsur hara ini bersifat immobile, sehingga gejala kekurangannya berada pada titik tumbuh dan ujung-ujung akar. Kecukupan Ca pada buah membantu mempertahankan integritas sel; mencegah hilangnya kelembaban dan gangguan selama pematangan, masa simpan setelah panen dan transportasi.

Pada interaksi hara, Ca bersifat antagonis dengan Mn, Zn, B, Mg, Fe, dan K. Sedangkan Ca dan P bersifat saling antagonis.

Salah satu fungsi Ca yang paling penting pada tanaman adalah sebagai pembentuk dari dinding sel, sebagai bahan penguat dinding sel serta antara dinding-dinding sel di dalam jaringan tanaman. Dengan dinding sel yang lebih kuat dan sehat, maka hasil panen buah, bunga, batang dan umbi memiliki daya simpan yang lebih panjang, tidak mudah busuk, dan mengurangi penyusutan setelah panen.

Dan, fungsi Ca yang penting lainnya berperan dalam menunda penuaan daun dan buah, serta meningkatkan retensi buah di pohon (menghalangi buah rontok). Untuk itu, agar hasil panen tanaman optimal dan berkualitas tinggi, tanaman memerlukan pupuk yang mengandung Ca yang larut air, dalam bentuk yang tersedia dan dapat diambil oleh akar tanaman mengikuti 'tarikan transpirasi' daun tanaman.

Pupuk Kalsium
"Ada dua (2) pupuk Kalsium yang saya rekomendasikan untuk diaplikasikan pada tanaman. Pertama, KARATE PLUS BORONI untuk budidaya tanaman pada tanah. Kedua, MerokeCALNIT untuk hidroponik ataupun sebagai pupuk semprot (foliar) untuk budidaya tanaman pada tanah," ucap Gilang.

KARATE PLUS BORONI adalah produk unggulan PT Meroke Tetap Jaya, khusus untuk tanaman yang dibudidayakan pada tanah (field grade), yang mengandung Nitrogen (N), Ca, dan Boron (B).

Pupuk ini mengandung Nitrogen dalam bentuk Nitrate (N-NO3) yang lebih tersedia bagi tanaman, sehingga mampu memberikan respon pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan N-Amonium. Dengan muatan Nitrate NO3+, maka tidak mudah terikat dalam oleh partikel tanah yang bermuatan negatif. Pengambilan oleh akar tanaman hara-hara bermuatan positif seperti Mg2+, Ca2+, dan K+ akan lebih efisien karena bersifat sinergis dengan NO3+.

Sementara itu, B pada KARATE PLUS BORONI berperan dalam sintesa protein, pembelahan sel, dan metabolisme karbohidrat. Kekurangan B dapat menghambat pertumbuhan tunas dan bunga. Bersama dengan Ca, B berfungsi sebagai integritas dinding sel.

Dan, tentunya Ca yang terdapat pada KARATE PLUS BORONI memiliki daya larut air yang baik, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Sayuran dan kulit buah lebih mengkilat, bentuk lebih mulus, dan daya simpan hasil panen lebih lama.

MerokeCALNIT sangat ideal diberikan pada tanaman dengan sistem hidroponik, karena mengandung N-NO3 dan Ca larut air yang diformulasikan dengan kualitas khusus untuk hidroponik. MerokeCALNIT juga bisa diaplikasikan untuk pupuk semprot (foliar) tanaman yang dibudidayakan pada tanah.

"KARATE PLUS BORONI adalah pupuk Ca yang tepat untuk hasil panen berkualitas. Sehat di dalam, segar di luar. Dan, MerokeCALNIT adalah pupuk Kalsium Nitrat dengan kualitas hidroponik," ujar Gilang.

Sumber : https://npkmutiara.com/post/tip-burn-pada-selada?fbclid=IwAR0_DRDxDL_4smnWFzZDdFc4-N1S1ShJ9moWxWptwxDgbngRA82N4J38vqw


TAG:

Hidroponik Medan
Jl. Karya Jaya Gg.Abadi No.7 Pangkalan Mansur, Medan Johor, Medan - Sumut
HP/SMS/Whatsapp/LINE: 0813 6129 1195
Office : 061-7872367

 
Back to top!